Jaman sekarang, anime menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan. Seperti yang pernah saya sunting di wikipedia, anime saat ini tidak lagi menjadi sebuah hiburan biasa. Sekarang, banyak orang yang mengumpulkan dan menonton anime sebagai hobi yang bisa dibilang bukan hobi biasa. Dan lagi, anime jaman sekarang sudah sangat berubah jika dibandingkan dengan anime di saat pertama kali dibuat. Di Indonesia saja, sudah banyak orang yang menonton anime sebagai sebuah kegiatan yang wajib. Hal ini tentu saja sangat menggembirakan bagi perkembangan anime di Indonesia.
Akan tetapi, ada saja orang khususnya orang-orang Indonesia yang menjelekkan anime. Mereka menganggap anime itu hanya sebuah tontonan anak kecil yang ceritanya tidak menarik. Sayangnya, mereka-mereka ini tidak cukup paham dengan anime jaman sekarang. Jika anda lihat, banyak anime jaman sekarang yang ceritanya sudah masuk cerita remaja dan dewasa. Tentu saja, anime ini diperuntukkan untuk remaja dan dewasa. Tidak mungkin anime ini diperuntukkan untuk anak-anak. Jadi kebanyakan dari orang-orang Indonesia yang masih salah pengertian akan anime itu sendiri.
Potensi perkembangan anime di Indonesia sangatlah besar. Jika dilihat dari jumlah penduduk, sekitar 10%-20% penduduk Indonesia menyukai anime. Akan tetapi, banyak kendala yang dihadapi mereka. Salah satunya fasilitas untuk men-download sebuah anime. Yah, bisa dikatakan keterbatasan ekonomi yang membuat mereka tidak mendapatkan fasilitas download itu. Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk mengambil jalan lain, yaitu dengan membeli dvd/vcd bajakan yang dijual di toko maupun eceran.
Pembajakan adalah sebuah tindakan yang sangat tercela. Pembajakan berarti mencuri, dan ‘merusak’ karya orang. Inilah yang sedang terjadi di Indonesia. Pembajakan sekarang pun akhirnya merambah ke anime yang sebelumnya bermain di sektor musik, software-software. Sebenernya kita pengen agar tidak ada lagi pembajakan anime terjadi di Indonesia. Akan tetapi, jika kita ‘matikan’ pembajakan ini, maka perkembangan anime di Indonesia pun juga terkena dampaknya. Jadi apa yang harus kita lakukan?
Menurut saya, seharusnya Indonesia membuat suatu organisasi yang nantinya bertugas untuk mengkoordinasi distribusi anime ke masyarakat Indonesia. Tentu saja hal ini bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan pembajakan anime di Indonesia. Lalu penerimaan organisasi tersebut didapati dari sponsor-sponsor yang mendukung organisasi tersebut. Mungkin ini salah satu jalan yang terbaik untuk mendukung perkembangan anime di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar